kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
NATIVE /

LMAN Menjadi Katalisator Pemanfaatan Properti Negara Berbasis Teknologi


Rabu, 18 Desember 2019 / 14:00 WIB
LMAN Menjadi Katalisator Pemanfaatan Properti Negara Berbasis Teknologi
ILUSTRASI. LMAN - Kontan Native Online

KONTAN.CO.ID - 18 Desember 2019 – Memasuki usia yang ke-4, Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menyelenggarakan kegiatan Seminar bertemakan “Property Outlook 2020: Manajemen Properti Berbasis Teknologi” di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan. Dalam pidato kuncinya, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, “Pengelolaan aset Negara harus melibatkan dunia usaha. Sektor properti harus terlibat dan mencari cara yang tepat untuk mengelola aset negara. Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Kekayaan Negara juga harus mengeluarkan regulasi yang mendukung pengelolaan aset negara yang melibatkan dunia usaha agar pengelolaannya dilaksanakan secara professional.”

Acara Property Outlook 2020 merupakan ajang pertemuan tahunan antara para pelaku di bidang manajemen properti dan para pengelola aset Negara, serta para pemangku kepentingan terkait seperti regulator, peneliti, dan akademisi, Di dalam acara yang berformat seminar tersebut, diangkat isu-isu terkini dan yang akan segera menjadi tren di dunia properti. Untuk tahun ini, LMAN mengambil tema Manajemen Properti berbasis teknologi, atau yang sering dikenal dengan istilah Prop Tech. Prop Tech diangkat sebagai tema karena tumbuh kembangnya di dunia properti diperkirakan juga akan memberikan dampak dalam percepatan optimalisasi aset Negara, yang menjadi salah satu tugas utama LMAN. 

LMAN - Kontan Native Online

Seminar tersebut sukses diselenggarakan dan dihadiri oleh peserta yang berasal dari regulator pengelola aset negara, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, BLU, BUMN, pelaku properti teknologi, mahasiswa, akademisi, praktisi, Lembaga Independen, perusahaan pengelola properti, pelaku ekonomi kreatif serta media. Menghadirkan para narasumber yang berasal dari regulator seperti Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), Akademisi Teknologi Informasi, dan Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI), serta narasumber yang berasal dari para pelaku industri properti teknologi antara lain LMAN, PT. Coldwell Banker Advisory, OYO Indonesia, Sembilan Matahari dan Rumah123.com.

Pada acara Property Outlook 2020 juga dilaksanakan seremonial penandatanganan MoU sebagai berikut:

1. Serah terima 88 aset dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara kepada Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN);

2. Penandatanganan MoU antara LMAN dengan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan terkait akselerasi proses optimalisasi aset daerah melalui peran advisori LMAN;

3. Penandatanganan MoU antara LMAN dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait akselerasi proses optimalisasi aset Barang Milik Daerah kelolaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui peran advisori LMAN;

4. Penandatanganan MoU antara LMAN dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero terkait pelaksanaan kerja sama capacity building, internship, dan join project untuk jasa layanan advisori;

5. Penandatanganan MoU antara LMAN dengan Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) terkait pengelolaan arsip di lingkungan Badan Layanan Umum LMAN.

Dengan dilakukannya serah terima 88 aset, hal menunjukkan bentuk kepercayaan dari DJKN selaku Regulator kepada LMAN dalam meningkatkan nilai tambah atas aset yang dikelola. Selain itu, penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan PT SMI menjadi sebuah peluang bagi LMAN untuk berkontribusi lebih baik melalui pelayanan advisori optimalisasi aset Negara dan aset daerah.

Selain acara seminar, rangkaian kegiatan Property Outlook 2020 juga menyelenggarakan pameran bertajuk “Prop Tech Day” yang diikuti oleh para pelaku industri property teknologi atau badan usaha di bidang property management di Indonesia antara lain LMAN, Sembilan Matahari,  Wika Realty, Dekoruma, rumah123.com, Travelio, Oyo Hotels, Rukita, Bank Mandiri dan Arsitag.com, yang menawarkan berbagai informasi produk properti dan penawaran menarik lainnya kepada peserta yang hadir di acara Property Outlook 2020 hingga klinik konsultasi. 

LMAN - Kontan Native Online

Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara menuturkan, “Kami melihat urgensi bahwa pengelolaan aset negara harus dilakukan dengan paradigma yang berbeda, dalam hal ini seluruh pelaku industri properti termasuk LMAN harus adaptif terhadap perubahan jaman yaitu teknologi. Kegiatan ini juga mempertemukan regulator dan pelaku pasar industri khususnya properti teknologi, dimana diharapkan terdapat pemahaman dari kedua belah pihak akan kepentingan dan kebutuhan masing-masing jika ingin berkolaborasi memanfaatkan aset Negara dengan memanfaatkan Prop Tech”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Adv Team
Editor: Ridwal Prima Gozal

TERBARU

×