kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
NATIVE /

Andalin teken MoU dengan Kawasan Industri Vietnam


Selasa, 12 April 2022 / 17:11 WIB
Andalin teken MoU dengan Kawasan Industri Vietnam

KONTAN.CO.ID - Perusahaan digital freight forwarding Indonesia Andalin baru-baru ini menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Becamex IDC Corp, pengembang industri terkemuka di Vietnam untuk meningkatkan perdagangan beberapa komoditas antara kedua negara.

Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang pengembangan infrastruktur industri dan perkotaan di Kawasan Ekonomi Khusus di selatan Vietnam, Becamex IDC terdiri dari 612 tenant perusahaan dan dinobatkan sebagai 50 perusahaan teratas 2021 oleh Forbes Vietnam.

Dengan menggunakan platform perdagangan digital, Andalin mempertemukan produsen dan distributor di berbagai negara untuk membeli dan menjual satu sama lain, didukung oleh kemampuan transaksi online, logistik terintegrasi, layanan keuangan, dan layanan perdagangan. Teknologi Andalin bertujuan untuk memecahkan masalah perdagangan internasional dengan hadir di 200 pelabuhan global dan 200 mitra layanan di seluruh dunia.

“Kami memulai Andalin dengan visi menyederhanakan perdagangan internasional Indonesia dengan mengintegrasikan layanannya yang sangat terfragmentasi mulai dari logistik, keuangan, dan layanan perdagangan lainnya ke dalam satu platform. Nilai ekspor-impor Indonesia tumbuh dari sekitar US$300 miliar pada 2020 menjadi US$430 miliar pada 2021, pertumbuhan yang luar biasa terutama di masa pandemi," kata Co-Founder & CEO Andalin, Rifki Pratomo.

Atase Perdagangan RI untuk Vietnam Iqbal Djamil menegaskan bahwa kedua pihak merupakan mitra yang kuat di bidang teknologi logistik dan pembangunan infrastruktur. Vietnam adalah mitra ekonomi terbesar ke-empat Indonesia di ASEAN dan pasar ekspor terbesar ke-sembilan. Kedua negara saat ini menyumbang sekitar 60 persen dari populasi ASEAN dan 45 persen dari total PDB ASEAN.

Dari Februari 2021 hingga Desember 2021, Andalin mengatakan pihaknya melihat pertumbuhan pendapatan bulanan sebesar 690 persen dan peningkatan 10,6 kali lipat dalam jumlah total kontainer yang dikirim. Pasar pengangkutan dan logistik Indonesia bernilai US$81,30 miliar pada tahun 2020, dan diperkirakan akan mencapai US$138,04 miliar pada tahun 2026, menurut firma riset pasar Reportlinker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Native Team
Editor: Indah Sulistyorini

TERBARU

×