kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.406.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.664   19,00   0,11%
  • IDX 8.640   28,41   0,33%
  • KOMPAS100 1.190   5,25   0,44%
  • LQ45 854   4,57   0,54%
  • ISSI 309   2,52   0,82%
  • IDX30 440   2,31   0,53%
  • IDXHIDIV20 513   4,65   0,91%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 140   1,06   0,76%
  • IDXQ30 141   1,14   0,82%

Grup Merdeka Tegaskan Komitmen ESG dan Keberlanjutan


Kamis, 04 Desember 2025 / 18:23 WIB
Grup Merdeka Tegaskan Komitmen ESG dan Keberlanjutan
ILUSTRASI. Kontan - Merdeka Copper Gold Native Online

KONTAN.CO.ID - Jakarta, 4 Desember 2025. Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Grup Merdeka dalam menegaskan bahwa keberlanjutan (Sustainability) dan ESG (Environment, Social, Governance) bukan sekadar slogan melainkan adalah landasan bisnis perusahaan. Bagi Grup Merdeka dibawah PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA), prinsip-prinsip ESG adalah bagian dari nilai-nilai perusahaan dan menjadi pondasi cara kami menjalankan bisnis, mengambil keputusan, dan berinteraksi dengan lingkungan, komunitas, serta pemangku kepentingan.

Lewat serangkaian pencapaian, penghargaan, dan langkah nyata, Grup Merdeka kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia. Komitmen grup Merdeka dalam menerapkan prinsip ESG yang konsisten, mendapatkan penghargaan bergengsi serta pengakuan terbaik dari sejumlah lembaga Nasional dan Internasional. Pencapaian ini mencerminkan tindakan nyata dan terukur grup Merdeka terhadap keberlanjutan, serta pengakuan atas upaya serius dalam menerapkan prinsip bisnis pertambangan yang bertanggung jawab (Good Mining Practices).

Pada November lalu, grup Merdeka meraih penghargaan Platinum dan Emas di ajang bergengsi Internasional Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2025 yang digelar di Denpasar, Bali. MDKA meraih Platinum Rank untuk pertama kalinya, yang merupakan peringkat tertinggi dalam ASRRAT. Sementara itu PT Merdeka Battery Materials Tbk (IDX: MBMA) berhasil mempertahankan Gold Rank yang pernah diraih pada tahun sebelumnya. Penghargaan ini mencerminkan kualitas tinggi dalam transparansi, akuntabilitas, dan komprehensivitas pelaporan ESG

Kontan - Merdeka Copper Gold Native Online
Kontan - Merdeka Copper Gold Native Online

Selain itu, pengakuan global tehadap prestasi keberlanjutan dan transparansi pelaporan Merdeka tercermin dari berhasilnya PT Merdeka Copper Gold Tbk mempertahankan rating ESG “A” dari MSCI sebagai pemeringkat global yang menempatkan MDKA sebagai satu-satunya perusahaan Indonesia pada sektor logam dan pertambangan terdiversifikasi yang mendapatkan rating tersebut. MDKA juga mempertahankan peringkat #1 dalam Sustainalytics ESG (Environmental, Social, Governance) Risk Rating untuk sektor pertambangan terdiversifikasi yang dinilai secara comprehensive oleh Morningstar Sustainalytics.

Pada tingkat Nasional, MDKA menerima penghargaan PRISMA dari Menteri HAM untuk Penilaian Risiko Bisnis dan HAM. MDKA mendapatkan skor yang masuk pada kategori Hijau atau tingkat kepatuhan tinggi terhadap penerapan dan perlindungan HAM. Selain itu, MDKA resmi masuk ke dalam dua indeks terkemuka di Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan ESG Quality 45 IDX KEHATI.

Di tingkat operasi, Merdeka juga meraih berbagi prestasi sebagai pengakuan bahwa ESG bukan sekadar pelaporan tetapi merupakan integrasi operasional dan kinerja nyata. Anak perusahaan Merdeka, PT Bumi Suksesindo (BSI) yang mengoperasikan Tambang Emas Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur dan PT Sulawesi Cahaya Mineral yang mengelola Tambang Nikel Konawe di Sulawesi Tenggara meraih peringkat Biru pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Selain itu PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI) yang mengoperasikan pabrik Acid Iron Metal di Morowali, Sulawesi Tengah meraih penghargaan TOP CSR Award 2025 dengan capaian Bintang 4 berkat tata kelola CSR yang dinilai sangat baik, khususnya melalui program unggulan BUMILOKA (BUMDes Penggerak Motor Ekonomi Lokal). Serta PT Batutua Kharisma Permai (BKP) yang mengelola Tambang Tembaga di Wetar, Maluku secara resmi menyerahkan hasil pelaksanaan Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) seluas 142,14 hektare kepada Direktorat Jenderal Pengelolaan DAS dan Rehabilitasi Hutan, Kementerian Kehutanan

Head of Corporate Communications MDKA, Tom Malik menyampaikan bahwa Grup Merdeka konsisten menjalankan operasi tambang dan pemrosesan mineral dengan mempertimbangkan dampak lingkungan, efisiensi sumber daya, dan tanggung jawab sosial. Ini termasuk praktik Good Mining Practices yang meminimalkan dampak lingkungan dan memprioritaskan keselamatan serta kesejahteraan pekerja dan masyarakat terutama disekitar wilayah operasi perusahaan.

Bagi Grup Merdeka, ESG bukanlah kotak checklist tetapi adalah bagian dari DNA perusahaan memengaruhi setiap pengambilan keputusan, dari eksplorasi, pengembangan proyek, operasi harian, hingga interaksi dengan pemangku kepentingan dan masyarakat.

“Kami tidak melihat ESG sebagai beban atau kewajiban — tapi sebagai kompas moral dan strategi bagi keberlanjutan perusahaan dan masyarakat,” ujar Tom.

Pencapaian ini diharapkan tidak hanya memperkuat kepercayaan investor dan pemangku kepentingan terhadap Merdeka, tetapi juga menjadi semangat tambahan bagi seluruh insan Merdeka untuk terus menciptakan nilai jangka panjang melalui praktik pertambangan yang bertanggung jawab dan berwawasan lingkungan.

Selanjutnya: Emiten Migas Aktif Ekspansi Bisnis, Simak Prospeknya Pada 2026

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (5/12), Hujan Sangat Lebat Turun di Provinsi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Native Team
Editor: Ridwal Prima Gozal

TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×