kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
NATIVE /

Ini Daftar Mobil Listrik Toyota yang Siap Hangatkan Aspal Indonesia


Jumat, 14 Februari 2020 / 09:40 WIB
Ini Daftar Mobil Listrik Toyota yang Siap Hangatkan Aspal Indonesia
ILUSTRASI. Toyota - Kontan Native Online

KONTAN.CO.ID - Toyota sebagai perusahaaan otomotif asal Jepang terus giat berinovasi menelurkan kendaraan elektrifikasi. Bahkan saat ini Toyota terus melakukan riset dan mengembangkan kendaraan elektrifikasi untuk mencapai target yakni  Toyota Environmental Challenge 2050.

Meski begitu, pengembangan teknologi tersebut perlu ditopang oleh regulasi yang mengatur mekanisme kendaraan elektrifikasi di Indonesia dan terus dinanti oleh pelau industri otomotif dan masyarakat.

Kini, teka-teki soal kemunculan regulasi baru terkait kendaraan elektrifikasi di Indonesia akhirnya terjawab.

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati dalam seminar di GIIAS 2019 beberapa waktu lalu menjelaskan cukup detail.

Ia mengatakan ada dua regulasi baru berupa Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Pemerintah (PP) yang saling terkait untuk kendaraan elektrifikasi.

Sebagai informasi, dalam PP yang baru itu akan diatur penghitungan baru baik itu hybrid, plug-in hybrid electric vehicle ( PHEV), flexy engine, termasuk mobil listrik (battery electric vehicle/ BEV).


Tak hanya itu, dalam PP tersebut juga diatur beberapa kategori kendaraan bermotor berteknologi baru, yang tergabung dalam istilah Low Carbon Emmision Vehicle ( LCEV).

Mulai dari kendaraan penumpang rendah emisi (KBH2) alias LCGC, hybrid, Plug in Hybrid Electrified Vehicle (PHEV), Flexy Engine, serta mobil listrik (battery electric vehicle/BEV).

Adanya regulasi kendaraan elektrifikasi tersebut semakin mendorong pemain industri untuk melengkapi line up yang dimiliki.

Toyota Global sebagai pemain di lini ini juga memiliki line up yang lengkap mulai dari PHEV, FCEV, dan BEV. Berikut beberapa diantaranya.

Toyota Prius PHEV

Seperti diketahui, PHEV adalah HEV yang diberi tambahan charger listrik untuk mengisi daya baterai. Tidak sepenuhnya salah lantaran Prius PHEV memakai mesin sama dengan Prius HEV dan memiliki figur konsumsi bensin serupa.

Termasuk pula sistem Toyota HEV yang dikenal piawai dalam mengatur pola kerja mesin konvensional dan motor listrik.

Meski begitu, Prius PHEV generasi kedua yang hadir di tahun 2016 ini jauh lebih baik ketimbang model sebelumnya yang hadir di tahun 2012.

Keunggulan tersebut terlihat dari sisi konsumsi bensin yang lebih irit karena pendahulunya hanya sanggup meraih 31,6 km/L.

Jarak tempuh ketika mode elektrik dinyalakan meningkat drastis dari hanya 26,4 km hingga tembus 50-60 km. Termasuk pula top speed yang meningkat dari 100 km/jam menjadi 135 km/jam.

Sempat dipajang di ajang GIIAS 2018, Prius PHEV merupakan mobil listrik pertama yang memiliki fitur fast charging, di mana ia sanggup mengisi baterai hingga 80% hanya dalam jangka waktu 20 menit saja.

Sementara untuk mengisi penuh baterai dari 0% hingga 100%, butuh waktu 2 jam 20 menit untuk tegangan listrik 220 Volt dan 16 ampere.

           

Toyota Mirai

Toyota Mirai masuk dalam model FCEV di sektor mobil penumpang karena umumnya kendaraan fuel cell di Jepang didominasi kendaraan komersil seperti bus dan truk.

Mirai yang memiliki arti masa depan, merupakan kendaraan fuel cell pertama yang diproduksi secara masal dan dijual secara global.

Debutnya pun dimulai di Tokyo Motor Show 2013 sebagai mobil konsep Toyota FCV, Mirai resmi dijual di Jepang sejak Desember 2014 dan telah digunakan di 11 negara, seperti di Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara Eropa.

Sebagai FCEV, Mirai sudah tidak lagi memanfaatkan bahan bakar fosil alias zero emission karena mendapatkan suntikan tenaga dari gas hidrogen untuk menggerakkan motor listrik yang selanjutnya dibuang dalam bentuk uap air. Tenaga yang dihasilkan mencapai 154 ps dan torsi sebesar 34,2 kgm.

Untuk pengisian daya, stasiun pengisian hidrogen di Jepang cuma butuh waktu antara 3 – 5 menit untuk mengisi penuh 1 tangki bertekanan 700 bar.

Toyota C-HR/IZOA EV

Basis Toyota C-HR yang kompak, keren, modern, dan bergaya masa depan memang cocok untuk dipadu padankan dalam beberapa turunan model.

Seperti yang dilakukan di China dengan merilis salah satu model Battery Electrified Vehicle (BEV) Toyota yang menggunakan basis dari crossover yang telah mengadopsi platform TNGA ini, yaitu Toyota C-HR/IZOA EV.


Adanya 2 nama tersebut karena di negeri tirai bambu, Toyota diwakili oleh 2 APM. Varian yang dipasarkan oleh Guangzhou-Toyota tetap dilabeli sebagai C-HR, sedangkan varian yang digawangi oleh FAW-Toyota dilabeli sebagai IZOA.

Diperkenalkan di Shanghai Auto Show 2019, C-HR/IZOA akan memulai debut di China tahun 2020 dan hanya akan dipasarkan secara eksklusif di sana.

Untuk saat ini belum ada spesifikasi detail dan data lain terkait performa mobil listrik murni ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Native Team
Editor: Ridwal Prima Gozal

TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×