kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Kinerja Pasar Aset Kripto RI Solid, Bursa CFX Sebut 4 Cara Jaga Pertumbuhan Pasar


Senin, 20 Oktober 2025 / 19:16 WIB
Kinerja Pasar Aset Kripto RI Solid, Bursa CFX Sebut 4 Cara Jaga Pertumbuhan Pasar
ILUSTRASI. Kontan - CFX Native Online

KONTAN.CO.ID - Pasar aset kripto Indonesia mencatat kinerja positif pada kuartal III-2025. Pertumbuhan solid ini tercermin dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menunjukkan peningkatan total nilai transaksi aset kripto di pasar spot dan derivatif.

Berdasarkan data OJK, total nilai transaksi aset kripto pada pasar spot mencapai Rp136,31 triliun, atau naik 16% dibandingkan kuartal II-2025 yang sebesar Rp117,52 triliun. Secara total, nilai transaksi aset kripto telah mencapai Rp360,30 triliun untuk periode Januari hingga September 2025.

Pertumbuhan yang lebih signifikan terjadi di pasar derivatif. PT Central Finansial X (CFX) mencatat nilai transaksi derivatif kripto melonjak 118% menjadi Rp52,71 triliun pada periode yang sama, naik dari Rp24,17 triliun pada kuartal sebelumnya. Adapun total transaksi derivatif sepanjang tahun 2025 kini tercatat sebesar Rp86,25 triliun.

Jika digabungkan, total nilai transaksi aset kripto spot dan derivatif telah mencapai Rp446,55 triliun pada periode Januari hingga September 2025. Sementara dari sisi jumlah konsumen, data OJK menyebut jumlah konsumen aset kripto di Indonesia mencapai 18,08 juta per Agustus 2025.

Menurut Direktur Utama CFX Subani, pertumbuhan pasar aset kripto sepanjang kuartal III-2025 memperlihatkan permintaan yang solid dari masyarakat. Ia juga menyoroti meningkatnya peran pasar derivatif dalam ekosistem aset kripto nasional.

"Kami melihat adanya tren yang sangat menarik di mana kontribusi transaksi derivatif terhadap total transaksi aset kripto nasional melonjak menjadi sekitar 28% pada kuartal III-2025. Angka ini naik dari kuartal sebelumnya yang baru sebesar 17%. Pertumbuhan ini menandakan adanya pendewasaan pasar dan meningkatnya adopsi produk yang lebih beragam oleh konsumen," tutur Subani dalam keterangan tertulis pada Senin (20/10/2025).

Strategi menjaga pertumbuhan pasar

Subani optimistis momentum positif di pasar aset kripto Indonesia dapat berlanjut, bahkan, bisa turut memberikan kontribusi yang lebih besar pada perekonomian Indonesia. Peran penting pasar aset kripto bagi ekonomi nasional antara lain ditunjukkan hasil studi Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 2024. Kajian tersebut menemukan bahwa transaksi aset kripto senilai Rp651 triliun pada 2024 telah menyumbang 0,32% pada Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dan 333.000 lapangan kerja.

Dengan strategi yang tepat, Subani percaya kontribusi tersebut akan tumbuh secara eksponensial dalam 3—5 tahun ke depan. Menurutnya, terdapat empat hal yang dapat meningkatkan kontribusi industri aset kripto terhadap perekonomian Indonesia.

Pertama, penegakan hukum terhadap platform yang tak berizin, agar tercipta level playing field yang adil. Kedua, pengembangan produk yang inovatif dan berizin, seperti stablecoin, derivatif, crypto backed financing, dan tokenisasi real world asset (RWA). Ketiga, perluasan akses pasar bagi investor institusional asing agar dapat memperdalam likuiditas lokal. Keempat, penguatan literasi dan edukasi mengenai aset kripto kepada masyarakat.

“Ketika upaya-upaya di atas dapat dilakukan secara optimal melalui kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan, maka kami yakin bahwa industri aset kripto dapat memberikan multiplier effect untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional ke depan,” pungkas Subani.

Selanjutnya: PHK dan Turunnya Kepercayaan Publik ke Pemerintah Jadi Ancaman Bagi Kepatuhan Pajak

Menarik Dibaca: Simak Ramalan Zodiak Karier & Keuangan Besok Selasa 21 Oktober 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Native Team
Editor: Ridwal Prima Gozal

TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×