kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.380.000   40.000   1,71%
  • USD/IDR 16.680   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.517   -52,95   -0,62%
  • KOMPAS100 1.179   -8,97   -0,76%
  • LQ45 856   -7,15   -0,83%
  • ISSI 298   -1,35   -0,45%
  • IDX30 443   -4,54   -1,02%
  • IDXHIDIV20 513   -5,60   -1,08%
  • IDX80 133   -1,00   -0,75%
  • IDXV30 137   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 141   -1,53   -1,07%

Money Fest 2025 Usung Konsep Baru untuk Akselerasi Ekonomi dan Industri Kreatif


Selasa, 25 November 2025 / 09:40 WIB
Money Fest 2025 Usung Konsep Baru untuk Akselerasi Ekonomi dan Industri Kreatif
Dok. Kontan

KONTAN.CO.ID - Kreativitas akan selalu berkembang, sejalan dengan kebutuhan zaman. Ia hadir dari ruang yang dapat memberikan ekspresi dan gagasan. Membuka ide, menjalin kolaborasi.

Pun ekonomi. Tidak hanya berputar di pasar, mal, atau pasar daring. Ekonomi kini hadir dari ruang publik yang mungkin belum terjamah dan terpikirkan. Terbentuk dari diskusi yang menciptakan inovasi untuk membuka peluang baru.

Seiring berjalannya waktu, ekonomi dan kreativitas menjadi padu. Keduanya menyatu secara beriringan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang sangat tersegmentasi.

Lihat saja, kini semakin banyak pameran kreatif yang terselenggarakan yang tidak hanya menawarkan cuan, tetapi juga jejaring yang luas. Sesama tenant, saling kolaborasi. Antara konsumen dan tenant, saling menguntungkan.

Fenomena ini mendorong pemerintah dalam mengakselerasi ekonomi dan industri kreatif, selaras dengan kebutuhan pasar dan konsumen yang kian dinamis. Dengan pertumbuhan yang semakin tinggi, ekonomi kreatif turut berdampak positif bagi serapan tenaga kerja lokal.

Kontan, sebagai media yang mendukung pemberdayaan ekonomi lokal, menyelenggarakan MoneyFest 2025, sebuah pameran ekonomi kreatif untuk generasi muda yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki, dari tanggal 22-23 November 2025. Money Fest 2025 mengusung konsep baru yang menampilkan lebih dari 20 brand dan 10 workshop yang meliputi workshop karya kreatif, community playdate, kids activities, dan music performance dari Rafi Sudirman dan Frogtale.

Tidak sendiri, Kontan berkolaborasi dengan mitra di antaranya PT Bank Central Asia Tbk, Astra, PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, BNP Paribas Asset Management, PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Bank Mandiri, PT Bank Raya Indonesia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, IDX Mobile, Gramedia, Jakpro, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Book Party, Waktu Luang, Ichinogami, Read Loud Jakarta, dan Book Clan.

Adapun jenama outfit dan personal care yang mejeng selama Money Fest 2025 di antaranya Viva, Flos Aurum, Segara Naturals, Marshwillow, Emina, Rumade, Nyongstyle, CFTM, Sewish n Rich, Pe-seo-na, Miwa Pattern, Neosa, Oemanka Leather, TNF, Batik Pop, Ninauka, Ichinogami, Els Cadle, Litle space studio, dan Mammu Handmade. Melalui tenant-tenant tersebut, pengunjung dapat menelusuri keunikan sebuah produk dan belajar bagaimana proses produk tersebut dikreasikan.

 

MIWA Pattern, misalnya, menghadirkan produk pakaian tekstil yang memiliki keunggulan warna yang beragam. Pemilik MIWA Pattern Mira Hoeng yakin, produk buatannya bukan sekedar pakaian, tetapi mampu mentransfer kebahagiaan kepada penggunanya.

“MIWA Pattern juga merambah merchandise lain seperti sekarang ada gantungan kunci, rajutan, tumblr, hijab, dan travel bag. Ada juga foldable bag yang jadi best seller di MIWA Pattern. Jadi sampai hari ini kita terus mengembangkan banyak produk,” jelas Mira kepada Tim Kontan pada Sabtu, 22 November 2025.

 

MIWA Pattern tidak mencari keuntungan salama Money Fest 2025 berlangsung, melainkan brand awareness dan kolaborasi kepada pengunjung serta sesama pelaku industri kreatif. Mira sadar, mengincar keuntungan dalam pameran adalah target yang sulit terealisasi. Apalagi, persaingan harga toko online dan offline cukup timpang.

Guna menarik minat pengunjung, Mira menegaskan kepada karyawannya untuk bersikap ramah kepada calon pembeli dengan harapan, keunggulan produk dan layanan mereka tersampaikan secara utuh. Terlebih, acara Money Fest 2025 sejalan dengan tujuannya untuk menjaring target baru, yaitu Gen Z, yang dikenal detail dalam memilih produk.

“Ada yang datang. Terus ketemu dan mereka bilang ‘aku beli produknya di online’. Jadi, sudah ada perubahan gaya belanja dari konsumen,” tambah Mira.

Selama dua hari berlangsung, lebih dari 10.000 pengunjung pun tak hentI memasuki area Money Fest 2025 yang terletak di Galeri S. Sudjojono dan Galeri Oesman Effendi. Mereka datang bersama keluarga, pasangan, dan teman sejawat. Mereka antusias mengikuti berbagai workshop seperti membuat chunky bag, parfum dan pewangi ruangan, serta origami. Kegiatan tersebut Money Fest pilih karena sejalan dengan tingginya minat produk kreatif oleh kelompok Gen Z.

Seorang pengunjung bernama Aqira Zakiyya mengaku senang bisa belajar membuat chunky bag. Dari sana, ia dapat membuat kreasi tas yang lucu dan bernilai tinggi. Berkat instruktur yang kompeten, Aqira kini memiliki skill baru membuat tas rajut.

“Aku tahu Money Fest 2025 dari media sosial. Ada info workshop bikin chunky bag dan aku tertarik join,” ungkap Aqira.

Wanita asal Bekasi itu cukup terkesan dengan acara Money Fest 2025 karena banyak tenant dan aktivasi yang seru. Selain itu, ia juga tertarik untuk belajar hal lain setelah mengikuti workshop chunky bag. “Aku mau belajar yang lain biar makin banyak bisanya,” kata Aqira.

Lain halnya dengan Tyas Dwi. Ia datang ke Money Fest untuk belanja produk personal care incarannya dari brand Marshwillow. Setelah mengetahui informasi diskon dari akun media sosial Instagram @official.moneyfest, Tyas kemudian datang bersama temannya ke Taman Ismail Marzuki.

“Kebetulan tadi coba lipstik, lip balm, sama parfum. Jadinya beli lipstik karena lagi ada diskon dan aku suka warnanya,” tutur Tyas.

Menurut Tyas, acara seperti Money Fest 2025 harus dikunjungi oleh generasi muda karena dapat mengenalkan produk unik dari industri kreatif. Dengan mencoba produknya langsung, Tyas dapat mempertimbangkan untuk membelinya secara langsung atau online.

“Karena kalau online kan kita cuma tahu gambar atau review-nya saja. Kalau ada pameran seperti ini kita bisa pegang dan coba langsung produknya,” ungkap wanita asal Depok tersebut.

Money Fest 2025 juga menyelenggarakan talkshow yang diisi oleh Korona Sulin dan Stella Ajeng, founder Stellar Coronae, jenama workshop yang sudah delapan tahun berkecimpung dalam mengkreasikan florist dan buket. Kepada ratusan peserta, Stella menjelaskan usaha workshop, khususnya florist, kini semakin berkembang dan kompetitif. Untuk itu, dibutuhkan individu yang profesional agar konsumen konsisten menggunakan produk Stellar Coronae.

Adapun produknya meliputi Acrylic Pressed Flower Frame, Dried and Preserved Flowers Arrangement, Dried and Preserved Flower Bouquet, Book Series, Bried Bouquet, Bridesmaid Bouquet, Headdresses, Accessories and Trinkets, Illustration and Stationeries, dan lainnya. Produk ini dibuat dari kegemaran mereka meng-crafting bunga dan buket.

“Jadi memang harus membatasi mana yang urusan personal sama mana yang profesional. Jadi, kadang jam-jam pulang kerja, udah capek, udah bete. Friksi itu pasti terjadi, sih. Cuma kita balik ke komitmen untuk bikin sesuatu yang bukan main-main dan profesional. Kita punya tim,” ucap Korona.

Selain komitmen dalam profesionalitas, Stellar Coronae turut mengedepankan inovasi keberlanjutan pada produknya. Rontokan bunga dari acara pernikahan dikumpulkan dan dikreasikan menjadi aksesoris yang punya nilai jual. "Jadi, kami olah kembali bunga-bunga kecil ini untuk menjadi barang baru, seperti aksesori," sambung Stella.

Selanjutnya: Redmi Pad 2 Pro: Harga Rp 4 Jutaan, Cocok untuk Penggunaan Harian

Menarik Dibaca: Indeks Lanjutkan Penguatan, Simak Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Selasa (25/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Native Team
Editor: Indah Sulistyorini

Video Terkait


TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

×