KONTAN.CO.ID - Dengan semakin maraknya penggunaan mobil listrik di Indonesia, layanan asuransi kendaraan belakangan ini mulai berlomba-lomba menawarkan proteksi terbaik untuk memikat nasabah. Walaupun belum bisa dikatakan masif, tapi penggunaan mobil listrik di Indonesia terus meningkat dan perusahaan asuransi mulai melebarkan produknya ke jenis kendaraan tersebut.
Pada dasarnya, dalam memilih asuransi kendaraan untuk mobil listrik, pertimbangan umum yang perlu Anda lakukan tidak jauh berbeda dengan mobil biasa. Anda perlu memastikan cakupan proteksi yang ditawarkan asuransi kendaraan lengkap dengan pelayanan yang mumpuni dan mudah dijangkau.
Namun, di samping itu, ada beberapa hal penting lain yang perlu dipertimbangkan agar mampu mengoptimalkan proteksi asuransi kendaraan khusus mobil listrik. Sebagai agregator finansial terdepan, Cermati memahami transisi teknologi dan pentingnya memiliki polis asuransi mobil listrik yang tepat ini. Simak 6 tips memilih asuransi kendaraan untuk mobil listrik berikut ini.
1. Bandingkan Penawaran Proteksi dan Perusahaan Berbeda
Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat memilih asuransi kendaraan untuk mobil listrik adalah tidak langsung menyetujui penawaran dari perusahaan asuransi pertama. Pasalnya, perusahaan asuransi umumnya menawarkan cakupan proteksi yang beragam antara satu dengan yang lainnya.
Tentunya, Anda perlu membandingkan penawaran asuransi kendaraan dari perusahaan berbeda. Cara ini bisa membantu Anda untuk mendapatkan proteksi asuransi yang terbaik dan paling sesuai dengan kebutuhan.
2. Pastikan Perusahaan Asuransi Punya Reputasi Bagus
Salah satu hal yang wajib dibandingkan saat memilih asuransi kendaraan adalah reputasi dari perusahaannya. Secara umum, pastikan perusahaan asuransi resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan kredibilitas dan legalitas layanannya.
Selain itu, cek pula bagaimana ulasan dari nasabah perusahaan asuransi tersebut dan pastikan mayoritas memberikan kesan positif terkait layanannya.
3. Sesuaikan Cakupan Proteksi dengan Kebutuhan
Tips yang ketiga, Anda juga perlu memperhatikan cakupan proteksi yang diberikan oleh asuransi kendaraan. Tentunya, pastikan jaminan perlindungannya sesuai dengan kebutuhan Anda serta jenis mobil listrik.
Pertimbangkan pula domisili dan kondisi jalan yang biasanya dilewati saat berkendara. Misalnya, jika tinggal di wilayah padat kendaraan dengan risiko kecelakaan ringan atau lecet cukup tinggi, usahakan untuk membeli asuransi kendaraan jenis all risk. Dengan begitu, asuransi bisa memberi perlindungan terhadap segala risiko saat berkendara, baik kerusakan ringan hingga kerusakan berat sekalipun.
Sebaliknya, jika tinggal di daerah yang sepi tapi rawan tindakan kriminalitas seperti pencurian, proteksi dari asuransi kendaraan jenis TLO atau Total Loss Only mungkin sudah cukup. Dengan cakupan perlindungan yang lebih terbatas, yakni hanya kerusakan total (biaya perbaikan di atas 75 persen harga kendaraan) dan kehilangan, premi asuransi TLO umumnya lebih rendah dibanding asuransi all risk.
4. Pertimbangkan Jaminan Proteksi Pihak Ketiga
Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah apakah asuransi kendaraan juga memberi jaminan proteksi pihak ketiga atau tidak. Bagi yang belum tahu, proteksi atau tanggung jawab ke pihak ketiga ini membuat asuransi bisa memberikan ganti rugi apabila kecelakaan melibatkan pihak ketiga.
Sebagai contoh, Anda menabrak kendaraan lain tanpa sengaja. Karena ada jaminan proteksi ini, biaya perbaikan kendaraan pihak ketiga tersebut juga akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Biasanya, manfaat proteksi ini diberikan dalam bentuk rider atau fasilitas tambahan.
Gunakan platform perbandingan asuransi seperti Cermati untuk melihat berbagai jenis jaminan yang ditawarkan penyedia asuransi. Perhatikan rasio layanan terhadap harga, bukan hanya mencari premi termurah yang pada akhirnya menyulitkan saat klaim baterai.
- Cek Jangkauan Bengkel Rekanan Asuransi
Tidak kalah pentingnya, Anda juga perlu mengecek jangkauan bengkel rekanan asuransi kendaraan. Pada kebanyakan asuransi, manfaat perlindungannya tidak akan bisa diajukan jika perbaikan kendaraan tidak dilakukan di bengkel mitra.
Oleh karena itu, Anda perlu memastikan jika bengkel rekanan asuransi yang dipilih mudah untuk diakses dan berdekatan dengan rumah, tempat kerja, atau wilayah yang sering dikunjungi. Cek pula reputasi dan kualitas dari bengkel rekanan agar bisa menjamin perbaikan terbaik untuk kendaraan Anda.
- Jangan Lupakan Perlindungan Baterai Mobil Listrik
Tips yang terakhir, pastikan pula jika proteksi asuransi kendaraan juga mencakup penggantian baterai mobil listrik. Sebagai salah satu bagian mobil listrik terpenting dan termahal, manfaat proteksi ini tidak boleh luput dari perhatian.
Utamanya, pilih asuransi kendaraan yang sanggup memberi biaya pertanggungan terbaik dan paling optimal untuk komponen ini. Dengan begitu, ketika garansi baterai mobil listrik dari toko atau produsen habis, Anda masih bisa mengajukan penggantian dari asuransi kendaraan dengan lancar dan aman.
Beri Proteksi Maksimal, Jangan Setengah-Setengah Beli Asuransi untuk Mobil Listrik
Mengingat harga perbaikan yang cukup mahal, memberi perlindungan asuransi kendaraan pada mobil listrik sangat penting untuk dilakukan. Dengan proteksi asuransi kendaraan, Anda bisa mendapat ganti rugi terhadap risiko kerusakan, kehilangan, hingga mengganti baterai mobil listrik. Segera cek dan bandingkan opsi asuransi mobil listrik terbaik di Cermati untuk mendapatkan perlindungan yang setara dengan kecanggihan mobil Anda.
Selanjutnya: MAIPARK Optimistis Bisnis Reasuransi Bencana Tetap Tumbuh pada 2026
Menarik Dibaca: HP Flagship iPhone 16 Sematkan Penyimpanan Internal hingga 512 GB, Ini Detailnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Ridwal Prima Gozal













