KONTAN.CO.ID - Jakarta - Kebutuhan industri energi terhadap tenaga kerja terampil mendapat dukungan dari sektor pendidikan vokasi. Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas Cepu kini menyandang status Akreditasi Unggul pada seluruh program studi, menandai kesiapan institusi ini dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) sektor migas dan energi penunjang.
Status Akreditasi Unggul merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) maupun Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Capaian ini menegaskan kualitas tata kelola, kurikulum, serta keterkaitan pendidikan dengan kebutuhan industri energi nasional.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Prahoro Yulijanto Nurtjahyo mengatakan, akreditasi penuh Unggul tersebut mencerminkan sinergi kebijakan pendidikan vokasi dengan kebutuhan dunia usaha.
"Kami bangga melihat komitmen PEM Akamigas dalam meningkatkan mutu dan kurikulum pendidikan vokasi. Pencapaian akreditasi Unggul untuk seluruh program studi menunjukkan bahwa sinergi antara kebijakan, manajemen, dan kolaborasi dengan dunia kerja berjalan efektif,” kata Prahoro di Jakarta, Minggu (21/12).
Menurut Prahoro, peningkatan kualitas pendidikan vokasi di sektor energi merupakan bagian dari arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, yang menekankan pentingnya kesiapan SDM teknis sejalan dengan kebutuhan industri.
"Ini tak lepas dari dorongan dan arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Bapak Menteri berkali-kali menekankan bahwa peningkatan kapasitas teknis harus diiringi kualitas SDM yang siap pakai, serta kemitraan yang nyata antara kampus dan industri di sektor energi,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, PEM Akamigas menjalankan instruksi untuk memperkuat keterhubungan antara pendidikan dan pasar kerja melalui peningkatan serapan lulusan oleh dunia usaha, sebagai bagian dari strategi link and match.
Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani menjelaskan, capaian akreditasi Unggul tidak diraih secara instan, melainkan melalui proses peningkatan mutu yang berkelanjutan.
“Program Studi di PEM Akamigas telah memenuhi standar kualitas yang sangat ketat, termasuk aspek inovasi, kepemimpinan akademik, dan pengaruh positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan,” kata Erdila.
Sebagai perguruan tinggi vokasi bidang energi, PEM Akamigas berperan dalam mendukung agenda ketahanan energi dan hilirisasi melalui penyiapan tenaga kerja terampil. Erdila menyebutkan, tingkat penyerapan lulusan menjadi indikator konkret relevansi pendidikan dengan kebutuhan industri.
“Terbukti bahwa lulusan PEM Akamigas per tahun rata-rata terserap lebih dari 90% di bidang industri migas dan industri penunjang lainnya,” ujarnya.
Bagi calon mahasiswa, status Akreditasi Unggul seluruh program studi menjadi nilai tambah dalam memilih jalur pendidikan vokasi energi. PEM Akamigas menawarkan fasilitas laboratorium, kurikulum berbasis industri, serta jejaring kerja yang luas dengan pelaku usaha sektor energi.
Saat ini, pendaftaran Program Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran 2026/2027 telah dibuka dan dapat diakses melalui laman resmi PEM Akamigas.
Selanjutnya: Periksa Kurs Transaksi BI Senin (22/12), Nilai Rupiah Terhadap Dolas AS hingga Euro
Menarik Dibaca: Samsung S25 Ultra Bawa Fitur AI yang Canggih, Bisa Diakses Secara Offline Juga lo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Indah Sulistyorini













