kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.498.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.869   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.180   -15,38   -0,21%
  • KOMPAS100 1.103   -3,42   -0,31%
  • LQ45 875   -1,81   -0,21%
  • ISSI 219   -0,87   -0,40%
  • IDX30 447   -1,42   -0,32%
  • IDXHIDIV20 538   -2,95   -0,54%
  • IDX80 127   -0,35   -0,27%
  • IDXV30 135   -0,21   -0,15%
  • IDXQ30 149   -0,54   -0,36%

Pinjaman Dana Darurat: Peran Penting, Jenis, dan Tipsnya


Rabu, 20 November 2024 / 16:45 WIB
Pinjaman Dana Darurat: Peran Penting, Jenis, dan Tipsnya
ILUSTRASI. Kontan - BAF Native Digital

KONTAN.CO.ID - Di tengah ketidakpastian hidup, banyak orang yang menghadapi situasi keuangan yang tidak terduga, seperti pemutusan hubungan kerja, sakit mendadak, atau kecelakaan. Sementara dana yang tersedia tidak cukup untuk mengatasinya. Inilah mengapa pinjaman dana darurat menjadi solusi yang penting.

Bahkan, pinjaman dana bukan hanya sekedar pilihan, tetapi juga sebuah jalan keluar yang dapat meringankan beban di saat-saat yang penuh tekanan. Ketahui informasi selengkapnya dengan baca artikel berikut ini!

Pentingnya Dana Darurat

Dana darurat memainkan peran penting dalam manajemen keuangan pribadi, dengan beberapa fungsi krusial, seperti:

● Memenuhi kebutuhan pembiayaan yang mendesak, di luar keperluan primer dan sekunder;

● Mencegah terjadinya dampak yang lebih buruk dalam kondisi krusial jika tidak segera mengambil keputusan; dan

● Memberikan rasa tenang dan mengurangi kecemasan.

Idealnya, dana darurat perlu Anda siapkan sejak dini dengan membuat pos-pos keuangan sederhana, yaitu 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk kebutuhan sekunder, dan 20% untuk investasi serta dana darurat.

Namun, kenyataannya tidak semua orang memiliki penghasilan yang cukup untuk membagi dana sesuai proporsi tersebut. Oleh karena itu, dalam situasi mendesak, banyak orang yang terpaksa mengandalkan pinjaman dana darurat sebagai solusi akhir.

Macam-macam Sumber Pinjaman Dana Darurat

Adapun beberapa opsi sumber dana yang bisa Anda pilih untuk menutupi kebutuhan dana darurat adalah sebagai berikut.

1. Pinjaman Online

Pinjaman online, alias pinjol, menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam proses pengajuan serta pencairan dana. Meskipun demikian, Anda harus memilih platform pinjaman online yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar tidak terjebak pada aplikasi ilegal yang berbahaya.

Selain itu, pertimbangkan juga jangka waktu pinjaman (tenor), suku bunga, serta biaya lainnya. Untuk saat ini, sangat jarang ada platform pinjaman online yang menawarkan tenor panjang dengan suku bunga rendah seperti pinjaman dari bank konvensional. Pastikan juga Anda mampu dan bersedia membayar cicilan pinjaman.

2. Kartu Kredit

Kartu kredit juga bisa Anda gunakan untuk kebutuhan transaksi darurat. Pasalnya, sekarang sudah ada banyak lembaga non-retail, seperti rumah sakit, yang menerima pembayaran menggunakan kartu kredit. Pastikan untuk mempertimbangkan suku bunga agar Anda dapat membayar tagihan tersebut sesuai tenggat waktu.

3. Pegadaian

Sumber pinjaman dana darurat berikutnya yaitu Pegadaian. Solusi ini ideal jika memiliki barang berharga yang bisa menjadi jaminan, seperti sertifikat rumah, perhiasan, atau perangkat elektronik. Proses mengambil pinjaman di Pegadaian relatif cepat dan mudah, namun pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan yang berlaku.

4. Pinjaman Bank

Bank juga menjadi salah satu sumber pinjaman yang populer. Baik bank konvensional maupun digital kini menawarkan berbagai jenis pinjaman, termasuk pinjaman tanpa agunan (KTA) yang bisa Anda gunakan untuk keperluan darurat. Namun, proses pengajuannya cenderung lebih ketat daripada pinjaman online.

5. Pinjaman Dana dengan Jaminan BPKB

Jika Anda memiliki kendaraan bermotor, Anda bisa mengajukan pinjaman dengan menggunakan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKP) sebagai jaminan. Pinjaman jenis ini biasanya menawarkan pinjaman yang lebih tinggi, namun kendaraan Anda akan disita jika Anda gagal membayar pinjaman.

Untuk mengambil pinjaman dana, pastikan BPKB Anda adalah asli, karena banyak kasus penipuan yang menggunakan surat kendaraan palsu. Klik di sini untuk informasi lengkap seputar cara membedakan BPKB asli dan palsu yang menjadi acuan lembaga pembiayaan untuk menerima atau menolak pengajuan pinjaman.

Tips Mengambil Pinjaman Dana Darurat Secara Aman

Mengajukan pinjaman dana darurat tidaklah masalah, terutama saat menghadapi situasi yang mendesak. Jika Anda memutuskan untuk melakukannya, berikut adalah beberapa tips atau saran yang bisa Anda ikuti agar tetap merasa tenang dan aman dalam mengelola pinjaman.

1. Tentukan Jumlah Dana yang Diperlukan

Tips pertama adalah hitung jumlah dana darurat yang Anda butuhkan dengan cermat. Hindari meminjam uang lebih dari yang Anda perlukan, karena hal ini dapat menyebabkan penyalahgunaan dana dan kesulitan dalam pelunasan di kemudian hari.

2. Utamakan Menggunakan Tabungan

Sebelum memutuskan untuk meminjam, pastikan terlebih dahulu bahwa tabungan Anda mencukupi. Menggunakan tabungan sendiri lebih baik karena Anda tidak akan terbebani dengan bunga atau biaya lainnya. Jika memang Anda tidak memiliki tabungan atau uang yang tersedia kurang, segera ajukan pinjaman dana darurat.

3. Bandingkan Suku Bunga dan Biaya Lainnya

Selain itu, lakukan perbandingan terhadap suku bunga, biaya administrasi, denda keterlambatan, dan biaya lainnya dari berbagai sumber pinjaman. Utamakan pinjaman dengan estimasi biaya yang paling rendah dan yang mampu Anda bayar dalam bentuk cicilan.

4. Pilih Institusi yang Terpercaya

Kemudian, pastikan Anda meminjam dana dari lembaga keuangan terpercaya yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, serta legal menurut Bank Indonesia. Hindari meminjam dana dari rentenir atau sumber yang tidak jelas keamanannya.

5. Rencanakan Pengembalian Secara Jelas

Bila perlu, susunlah rencana pengembalian pinjaman dana darurat yang realistis dan jalankan dengan disiplin. Pastikan cicilan pinjaman tidak mengganggu anggaran pengeluaran bulanan Anda.

6. Gunakan Dana Darurat Secara Bijak

Tips terakhir adalah gunakan dana darurat sesuai kebutuhan yang mendesak. Hindari penggunaan dana untuk hal-hal yang bersifat konsumtif atau hanya untuk memenuhi keinginan pribadi.

Ajukan Pembiayaan Dana Darurat dengan Bijak

Sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman dana darurat, pastikan Anda mempertimbangkan dengan seksama. Pilihlah ini sebagai pilihan terakhir hanya jika kebutuhan sangat mendesak dan Anda tidak memiliki tabungan yang bisa digunakan.

Selain itu, perhatikan juga riwayat lembaga pemberi pinjaman, jangka waktu, suku bunga, biaya administrasi, serta denda sebelum membuat keputusan. Jika Anda mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman dana dengan jaminan BPKB, BAF menawarkan berbagai solusi menarik.

Salah satu keunggulan yang BAF tawarkan adalah pinjaman berbasis syariah, yang memastikan bahwa transaksi dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan Islami, tanpa adanya bunga. Anda bisa mengetahui persyaratan kendaraan untuk jaminan, simulasi pinjaman, dan informasi lainnya dengan mengunjungi website resmi BAF.

Selanjutnya: Pertarungan Jake Paul vs Mike Tyson Menyentuh 108 Juta Penonton Global

Menarik Dibaca: Investor Optimis Sektor Ritel Indonesia Tumbuh Kuat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Native Team
Editor: Ridwal Prima Gozal

TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective [Intensive Boothcamp] Financial Statement Analysis

×