kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%
NATIVE /

Program HUB.ID Memasuki Tahap Business Matchmaking dan Networking Session di 10 Kota


Kamis, 26 Agustus 2021 / 12:23 WIB
Program HUB.ID Memasuki Tahap Business Matchmaking dan Networking Session di 10 Kota
ILUSTRASI. Kontan - KOMINFO (GOERS) Native Online

KONTAN.CO.ID - Setelah melalui proses kurasi pertama yang berlangsung pada 15-16 Agustus, program HUB.ID yang difasilitasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kini bersiap memasuki tahapan selanjutnya, yaitu Business Matchmaking dan Networking Session yang akan digelar di 10 (sepuluh) kota di Indonesia.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk mewadahi para inovator dan pelaku startup Indonesia dalam mendukung percepatan digitalisasi di Indonesia. Dengan harapan, program-program ini dapat meningkatkan awareness para pemangku kepentingan (stakeholder) di ekosistem agar semakin terlibat dalam mengembangkan ekonomi digital Indonesia. “Ini adalah tujuan utama kelahiran berbagai program akselerator yang diinisiasi Kominfo sebagai upaya untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia agar lebih luas dan merata,” ungkap Semuel.

Program HUB.ID telah menutup kegiatan pendaftaran pada tanggal 27 Juli-13 Agustus 2021 dan berhasil mengumpulkan total partisipan sebanyak 481 startup. Pada proses seleksi peserta tahap pertama, HUB.ID melibatkan sebanyak enam venture capitalist ternama di Indonesia.

Kontan - KOMINFO (GOERS) Native Online

Tiga di antaranya berasal dari perusahaan pemodal ventura (VC), yaitu CEO Prasetia Dwidharma Arya Setiadharma, Investment Manager Finch Capital Irmansyah Putera, dan Managing Partner Indogen Capital Chandra Firmanto. Sementara, ketiga lainnya datang dari VC milik korporasi atau CVC, yakni CEO MDI Ventures Donald Wihardja (Telkom Group), VP of Investment and Business Development BRI Ventures Markus Liman Rahardja (BRI Group), dan Direktur Mandiri Capital Joshua Agusta (Mandiri Group).

Selanjutnya pada seleksi tahap kedua, para peserta mengikuti kegiatan wawancara (pitching) oleh tim kurator. Dari tahapan ini, HUB.ID akan mengambil total sebanyak 50 (lima puluh) peserta yang berasal dari tujuh vertikal industri, antara lain Agriculture &  Aquaculture, Healthcare, Education, Logistics, Tourism, Finance, Smart City/Government Solution.

Adapun, kegiatan Business Matchmaking akan dilakukan dalam dua format kegiatan, yakni luring (offline) dan daring (online) pada 6 s.d 31 Oktober 2021. Pelaksanaannya juga akan dilakukan per vertikal industri, di mana kegiatan online berlangsung pada 1  September s.d 31 Oktober 2021. Setelah itu berlanjut ke sesi Networking Session yang akan digelar pada 1 September s.d 17 Oktober 2021.

Usai menyelesaikan kegiatan Business Matchmaking dengan total sebanyak 50 peserta terpilih akan berkesempatan untuk memperluas koneksinya pada Networking Session di sepuluh kota/kabupaten di Indonesia, antara lain Surabaya, Makassar, Medan, Balikpapan, Bandung, Denpasar, Batam, Pekanbaru, Yogyakarta, dan Manado.

Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aptika Kementerian Kominfo, I Nyoman Adhiarna mengatakan, kegiatan Business Matchmaking dan Networking Session akan menghadirkan sejumlah tokoh penting yang mewakili sektor BUMN, korporasi, dan pemerintah. “Para peserta terpilih akan memperoleh berbagai akses terhadap pendanaan, mentoring, hingga peluang kemitraan atau kerjasama bisnis,” tutur I Nyoman.

HUB.ID mengundang sebanyak 49 para pemangku kepentingan, baik dari perusahaan korporasi, startup, hingga pemerintahan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Beberapa di antaranya adalah Agriculture & Aquaculture (Indofood, TaniHub, JAPFA, Perkebunan Nusantara), Healthcare (BPJS Kesehatan, Alodokter, Siloam Hospitals, Biofarma), Education (Ruangguru, Zenius, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Telkom University), Logistics (JNE, SiCepat, Pos Indonesia, Gojek, Grab), Keuangan (BRI, BTN, Mandiri, GoPay, OVO), Tourism (Garuda Indonesia, Tiket.com, Traveloka, Hotel Indonesia Group), dan Smart City/Government Solution (MRT Jakarta, Qlue, Smart City Nusantara).

Seperti diketahui, HUB.ID merupakan kelanjutan dari program pendahulunya, yaitu Startup Studio Indonesia dan 1000 Startup Digital. Program ini memampukan para pelaku startup di tahapan post-seed untuk mendapatkan berbagai fasilitas yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan daya saingnya ke pasar global. Untuk informasi lengkap dapat diakses di website resmi www.hub.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Tim KONTAN
Editor: Ridwal Prima Gozal

TERBARU

×