kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Usia ke-26 Bank Mandiri: Semakin Adaptif dan Solutif dalam Melayani Nasabah


Minggu, 06 Oktober 2024 / 12:18 WIB
Usia ke-26 Bank Mandiri: Semakin Adaptif dan Solutif dalam Melayani Nasabah
ILUSTRASI. Dok. Bank Mandiri

KONTAN.CO.ID - Jakarta, 5 Oktober 2024 - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk menghadirkan kemudahan, kenyamanan, dan pengalaman perbankan yang lebih personal. Mengusung tema "Adaptif dan Solutif", Bank Mandiri terus berkomitmen menawarkan solusi finansial inovatif yang sesuai dengan kebutuhan nasabah di era digital yang berkembang pesat.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, salah satu inovasi utama yang diperkenalkan adalah pembaruan tampilan atau user interface pada aplikasi Livin’ by Mandiri. Aplikasi andalan perseroan ini, hadir dengan desain yang lebih modern dan intuitif, serta memanfaatkan teknologi machine learning untuk memberikan layanan yang lebih personal. 

Selain itu, melalui pemanfaatan analisis data perilaku transaksi nasabah, aplikasi ini mampu merekomendasikan fitur-fitur serta promo yang sesuai dengan kebiasaan dan preferensi masing-masing pengguna. Bukan cuma itu, nasabah juga dapat menyesuaikan tampilan halaman utama aplikasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan nasabah sehari-hari. 

“Inovasi ini merupakan langkah kami untuk menjadikan Livin’ by Mandiri sebagai Beyond Super App, yang memungkinkan nasabah untuk merasakan pengalaman perbankan yang lebih mudah, cepat, dan personal,” ujar Darmawan di Jakarta, Sabtu (5/10).

Bukan tanpa sebab, sejak diluncurkan pada Oktober 2021 lalu Livin’ by Mandiri telah menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Tercatat, hingga Agustus 2024, pengguna aplikasi Livin' by Mandiri menembus angka 27 juta pengguna, naik 33% secara Year on Year (YoY). Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi Livin' by Mandiri telah mencapai Rp2.589 triliun dengan volume transaksi sebesar 2,4 miliar transaksi.

Selain peningkatan pada tampilan aplikasi, Bank Mandiri juga memperkenalkan fitur baru yang semakin memudahkan nasabah untuk mengelola keuangan, lewat Livin’ Investasi Saham. Fitur teranyar ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi jual beli saham langsung melalui aplikasi Livin’, tanpa perlu berpindah ke platform lain. 

Berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas, nasabah pengguna Livin’ kini dapat membuka rekening dana nasabah (RDN), melakukan deposit dan penarikan dana kapan saja, serta memantau portofolio investasi dalam satu aplikasi yang terintegrasi dengan fitur investasi lainnya seperti reksadana. 

“Lewat Livin’ Investasi Saham, nasabah dapat memaksimalkan perencanaan finansial, serta melakukan diversifikasi portofolio secara lebih leluasa. Sehingga semakin dekat dengan tujuan keuangan para nasabah,” imbuh Darmawan. 

Untuk semakin memanjakan nasabah, Bank Mandiri juga meluncurkan fitur Livin’poin. Dengan kehadiran fitur ini, nasabah dapat memantau jumlah poin yang diperoleh secara real-time melalui aplikasi, serta menukarkannya dengan hadiah pilihan sesuai keinginan.

“Nasabah bisa mengumpulkan poin dari berbagai transaksi yang dilakukan, serta melalui aktivitas menarik lainnya seperti permainan dan tantangan yang tersedia di aplikasi. Poin yang terkumpul dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik, mulai dari voucher diskon untuk produk elektronik hingga airline miles,” kata Darmawan. 

Bank berlogo pita emas ini mengatakan, Livin’poin dirancang untuk memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi nasabah dalam setiap transaksi, serta menawarkan fleksibilitas yang memungkinkan nasabah memilih reward yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Lebih dari dua dekade melayani negeri, Bank Mandiri tidak hanya berfokus pada layanan finansial, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas. Salah satu wujud dari komitmen ini adalah peluncuran Livin' Planet, sebuah inisiatif terbaru yang kini terintegrasi dalam aplikasi Sukha, memberikan akses kepada nasabah untuk mendukung gaya hidup yang lebih berkelanjutan serta berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

Darmawan menjelaskan bahwa inovasi ini dirancang untuk melibatkan peran nasabah dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon. Melalui Livin’ Planet, nasabah dapat menghitung jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari, seperti penggunaan kendaraan atau konsumsi energi. 

Dengan kalkulator karbon yang terintegrasi dalam super app Livin’ by Mandiri, nasabah dapat secara mandiri mengukur dan memahami dampak aktivitas terhadap lingkungan. Selain itu, nasabah juga dapat berpartisipasi dalam program penanaman pohon sebagai upaya untuk menyeimbangkan emisi karbon pribadi. 

Program ini tidak hanya berkontribusi pada penyerapan karbon yang signifikan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat sekitar. Melalui aplikasi ini, nasabah dapat mengakses laporan yang memungkinkan memantau kontribusi dalam program pelestarian lingkungan tersebut, menjadikan keterlibatan nasabah lebih transparan.

Asal tahu saja, bank bersandi emiten BMRI ini menegaskan, komitmen ini merupakan bagian dari upaya Bank Mandiri untuk membangun masa depan yang berkelanjutan. Tercatat, Per Juni 2024, Bank Mandiri mencatatkan portofolio berkelanjutan sebesar Rp 278 triliun, tumbuh 14,7% secara tahunan (YoY). 

Pertumbuhan ini didorong oleh portofolio hijau yang mencapai Rp 139 triliun, dengan peningkatan 20,4% YoY, menjadikan Bank Mandiri sebagai market leader dengan porsi sekitar 30%. Di sisi lain, portofolio sosial tercatat sebesar Rp 139 triliun, tumbuh 9,5% YoY, didorong oleh pertumbuhan kredit UMKM yang diperkuat oleh platform digital Livin' Merchant, yang memberikan akses finansial kepada 2 juta UMKM dengan porsi 60% di wilayah non-urban.

Tidak berhenti disitu, Bank Mandiri dalam HUT ke-26 ini juga meluncurkan pembaruan besar pada layanan digital wholesale banking, Kopra by Mandiri, dengan tampilan yang lebih elegan. Versi terbaru ini menghadirkan pengalaman transaksi yang lebih baik dan fitur-fitur tambahan untuk memenuhi kebutuhan nasabah secara menyeluruh.

Pemanfaatan artificial intelligence di Kopra by Mandiri memberikan wawasan yang membantu nasabah dalam pengambilan keputusan finansial. Langkah ini memperkuat posisi Bank Mandiri sebagai pemimpin di pasar wholesale banking Indonesia dengan inovasi yang adaptif dan solutif.

Adapun, pembaruan Kopra by Mandiri berfokus pada Cash Management, Trade Finance, dan Value Chain untuk memenuhi kebutuhan finansial nasabah domestik dan internasional. 

“Salah satu bentuk inovasi pada Kopra by Mandiri yang memanfaatkan artificial intelligence adalah hadirnya fitur Cashflow Forecasting. Fitur ini memberikan kemudahan bagi nasabah untuk memantau dan mendapatkan wawasan finansial untuk mempersiapkan kebutuhan kas nasabah di masa depan dengan lebih akurat,” tambahnya.  

Bank Mandiri juga memanfaatkan “Unique All-Rounder Ecosystem” untuk memperkuat ekosistem nasabah wholesale dan rantai pasok dengan solusi terintegrasi antara Kopra by Mandiri dan Livin’ by Mandiri. Inovasi ini termasuk layanan Kopra to Livin' Financing yang mempercepat penerimaan pembayaran bagi supplier, dan mendukung pengembangan ekosistem closed-loop yang menghubungkan berbagai pihak, mulai dari supplier hingga nasabah perorangan.

“Di usia ke-26 ini, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan terbaik yang adaptif dan solutif bagi seluruh nasabah sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional dengan menciptakan nilai tambah yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Darmawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Reporter: Native Team
Editor: Indah Sulistyorini

TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

×