KONTAN.CO.ID - Jakarta, 31 Oktober 2025 Permata Bank kembali menyelenggarakan forum tahunan Economic Outlook 2026, sebuah komitmen dalam memberikan perspektif yang berharga kepada para nasabah mengenai lanskap ekonomi di masa mendatang. Acara ini diselenggarakan di St. Regis Hotel, Jakarta yang dibuka oleh Meliza M. Rusli, Direktur Utama Permata Bank, dan dihadiri oleh Dr. Febrio Nathan Kacaribu, Direktur Jenderal Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang memberikan keynote speech. Perhelatan Economic Outlook 2026 dari Permata Bank ini diharapkan dapat menyediakan ruang dialog strategis antara otoritas fiskal, pelaku industri prioritas, dan pemangku kepentingan ekonomi untuk memetakan risiko dan peluang di tahun mendatang.
Meliza M. Rusli, Direktur Utama Permata Bank dalam pidatonya mengungkapkan, “Dunia berubah dengan cepat dan tidak terduga. Saat ini Indonesia berada pada momen penentu untuk melangkah maju. Di tahun mendatang kita harus siap bertransformasi guna menghidupkan kembali pertumbuhan domestik dan memperkuat ketahanan ekonomi. Permata Bank dan Bangkok Bank berkomitmen untuk mendukung nasabah dalam menghadapi tantangan dan menangkap peluang, melalui wawasan, solusi, dan konektivitas di seluruh ASEAN.”
Mengusung tema “Reviving Domestic Growth, Navigating Global Shocks”, selain keynote speech yang dibawakan oleh Dr. Febrio Nathan Kacaribu dengan pembahasan arah kebijakan fiskal dan moneter Indonesia di tengah tekanan global, Economic Outlook 2026 juga menghadirkan sesi diskusi panel yang melibatkan perusahaan terkemuka di Indonesia dan ASEAN, dengan eksplorasi pada dua tema utama: transformasi ekonomi digital dan pertumbuhan berkelanjutan.
 
 
Dalam panel pertama hadir Vikram Sinha (President Director & Chief Executive Officer PT Indosat Tbk), Adi Rahman Adiwoso (President Director PT Pasifik Satelit Nusantara), dan Bani Maulana Mulia (President Director PT Samudera Indonesia Tbk) yang berdiskusi dalam topik “Digital Economy Transformation: Navigating Opportunities and Strategic Imperatives for Indonesia's Future Growth”. Panel ini mengidentifikasi strategi dan peta jalan konkret dari para penyedia infrastruktur digital terkemuka dalam menghadapi tantangan ekonomi digital, khususnya perubahan perilaku konsumen, lonjakan permintaan data, digitalisasi rantai pasok, dan meningkatnya persaingan global.
Sementara dalam panel kedua diisi oleh Pathama Sirikul (ESG Steering Committee PT SCG Indonesia), Saurabh Mishra (President Director IVL Indonesia) dan Dr. Kobsak Pootrakool (Director & Senior Executive Vice President Bangkok Bank). Dalam topik “Driving Resilient Growth Through Sustainability", mereka mendiskusikan bagaimana keberlanjutan dapat menjadi keunggulan strategi sehingga memungkinkan bisnis untuk tumbuh secara bertanggung jawab, memperkuat ketahanan, dan menciptakan nilai yang berkelanjutan untuk masa depan.
Menutup acara Economic Outlook 2026, Evi Hiswanto, Direktur Corporate Banking Permata Bank mengungkapkan, “Tema yang kami tetapkan untuk Economic Outlook 2026 adalah untuk menghadirkan sebuah forum dengan membawa visi yang jelas, pandangan ke depan, dan perspektif yang bermakna. Dua diskusi panel hari ini telah memberikan tinjauan yang komprehensif terhadap tantangan yang akan kita hadapi, sekaligus memberikan ruang untuk pemikiran strategis dan solusi yang relevan untuk menjawab masa depan.”
Selanjutnya: Pembiayaan Bank BJB Syariah Tumbuh 9,8% hingga September 2025
Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (1/11), Provinsi Ini Diguyur Hujan Sangat Lebat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Editor: Ridwal Prima Gozal


/2025/10/31/1566284843.jpg) 
  
  
  
  
  
  
 











